Aplikasi AI Buatan Lokal Ini Bikin Bisnis Kuliner Bebas Cemas dan Tingkatkan Omzet

Table of Contents
Aplikasi AI Buatan Lokal Ini Bikin Bisnis Kuliner Bebas Cemas dan Tingkatkan Omzet

Ternyata, dibalik rasa manis dan menguntungkannya industri makanan dan minuman, terdapat tekanan operasional yang membuat para pengusaha hampir tidak dapat tertidur lelap. Namun saat ini, suatu inovasi teknologi hasil kreasi putra-putri tanah air datang dengan berita baik yaitu memberikan solusi. all-in-one AI berorientasi solusi yang membantu para pengusaha merdeka dari khawatir mulai dari awal sampai akhir.

PT Esensi Solusi Buana (ESB), sebuah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia, secara resmi telah menginisiasi kampanye #BebasCemas lewat sistem operasional cloud Yang digabungkan dengan program cerdas berbasis AI yang disebut OLIN. Sistem tersebut tidak sekadar mengintegrasikan pengelolaan inventaris, keuangan, serta kasir pada sebuah platfom tunggal, tetapi juga memberikan kemudahan kontrol real-time yang akurat dan sederhana dalam penggunaannya.

"ESB berawal dari pengalaman kami secara pribadi menangani kesulitan dalam mengatur operasi restoran menggunakan sistem-sistem yang terfragmentasi. Kamilah yang mendambakan adanya suatu solusi yang tak cuma efisien, namun juga dapat membawa kedamaian pikiran kepada para pemilik bisnis," jelas Gunawan, Co-Founder & CEO ESB.

OLIN diklaim dapat menggenjot omset sampai lebih dari 50 persen. Program aplikasi ini dengan otomatis melakukan analisis pada data sehari-hari, memantau adanya penipuan, serta memberikan saran tentang strategi promosi yang disesuaikan dengan kinerja menu dan pola perilaku konsumen.

"Semua itu mendorong kelahiran OLIN. Tidak hanya sebagai penunjang operasional, tetapi juga sebagai asisten pintar yang membantu para pengusaha dalam membuat keputusan lebih baik, didukung oleh data, serta dengan fokus pada masa depan," ujar Gunawan.

ESB menggambarkan cara di mana teknologi dapat mentransformasi ketidaknyamanan menjadi sumber daya. Tidak mengherankan, para pengusaha secara langsung menyadari efeknya.

Lilysan Wijaya, pemilik waralaba Romi Roti Mimpi Indah, menyatakan dirinya menjadi lebih tenang pasca penggunaan teknologi tersebut. Ia mencatat perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

"Dalam kurun satu bulan, saya mencatat peningkatan signifikan, di mana operasional menjadi lebih terkontrol dan layanan pendukung teknikal sangat sigap. Faktanya, mengelola usaha dapat berjalan dengan damai serta sedikit goncangan jika kita memilih platform operasional yang sesuai," papar Lilysan Wijaya.

Berbeda pula dengan hambatan yang ada di alam semesta franchise . Agung Haryadi, General Manager Baker Old, menyoroti pentingnya konsistensi kualitas. Tanpa sistem yang terintegrasi, kesalahan stok, laporan keuangan yang tidak akurat, hingga deviasi operasional bisa dengan mudah terjadi.

”Berkat dukungan teknologi dari ESB, mitra kami bisa fokus pada hal yang paling penting, mengembangkan bisnis mereka dengan lebih percaya diri,” ucap Agung Haryadi.

Posting Komentar